Home » » waspadai kesemutan

waspadai kesemutan

Written By subur on Sabtu, 03 Januari 2015 | 03.59

Waspada Kesemutan Berdampak Penyakit Berbahaya

Waspada kesemutan berdampak penyakit berbahaya Kesemutan terjadi karena aliran darah dalam tubuh tidak lancar. Aliran darah yang tidak lancar ini dapat terjadi karena terjadi penyumbatan pada bagian tubuh tertentu. Hal ini dapat disebabkan karena bagian tubuh tersebut terlalu lama ditekuk atau tertindih benda lainnya. Kurang vitamin  B1, B6 dan B12 dalam tubuh merupakan penyebab kesemutan. Apabila anda mengalami kesemutan maka posisikan bagian tubuh anda lurusk secara perlahan. Terdapat beberapa penyakit yang gejala awalnya adalah kesemutan. Jenis penyakit apakah yang awalnya ditandai oleh kesemutan?. Bagaimanakan cara mengatasi apabila secara tiba-tiba anda mengalami kesemutan?. Berikut adalah paparan mengenai jenis penyakit yang diawali dengan kesemutan dan solusi untuk mengatasi kesemutan.

Penyakit yang gejala awalnya adalah kesemutan

1.    Diabetes melitus (DM)
Kesemutan menjadi gejala awal yang terjadi karena pembuluh darah yang rusak. Aliran darah pada ujung-ujung saraf menjadi berkurang sehingga mengakibatkan kesemutan. Pencegehannya dapat dilakukan dengan cara mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin B1 dan B12.
2.    Stroke
Kesemutan dapat menjadi gejala awal pada penyakit stroke ringan. Penyebabnya adalah  pembuluh darah pada otak yang tersumbat. Keadaan ini mengakibatkan saraf setempat mengalami kerusakan.
3.    Penyakit jantung
Kesemutan sebagai gejala awal penyakit jantung disebabkan oleh komplikasi yang terjadi pada jantung dengan sarafnya. Apabila aliran darah pada otak tersumbat hingga menyebar ke area yang mengatur sistem sensorik, maka seseorang yang menderita penyakit jantung akan mengalami kesemutan pada separuh bagian tubuhnya.


4.    Infeksi tulang belakang
Infeksi ini membuat tubuh bagian bawah (pusar hingga ujung kaki) tidak dapat bergerak. Pencernaan terganggu (sulit BAB) dan penderita tidak bisa mengontrol pembuangan air seni. Gejala awal penyakit ini adalah kesemutan.
5.    Rematik
Penyakit yang menyerang sendi ini juga diawali dengan gejala kesemutan.
6.    Spasmofilia (tetani)
Penyakit spasmofilia dapat ditandai dengan adanya kesemutan. Kadar ion kalsium dalam darah yang mengalami penurunan adalah penyebabnya. Gejala lain yaitu susah tidur, emosi tidak terkontrol, merasa takut, cepat lelah, migrain, kejang pada tungkai dan hilang kesadaran.
7.    Guillain-barre syndrome
Gejala awa penyakit ini yaitu demam tinggi disertai batuk dan sesak napas serta kesemutan diseluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf tepi.


Cara meredakan kesemutan yaitu perbanyak asupan makanan yang memiliki kandungan vitamin B1, B6 dan B12. Ketika anda mengalami kesemutan, posisikan tangan anda lebih tinggi daripada kepala dan lakukan secara perlahan. Hal ini akan melancarkan aliran darah. Tidur dalam posisi yang benar juga akan mengurangi potensi anda terkena kesemutan. Hindari bagian tubuh tertindih bagian tubuh lain ataupun benda tertentu yang dapat menghambat aliran darah pada tubuh anda.