Waspada
Kesemutan Berdampak Penyakit Berbahaya
Waspada kesemutan berdampak penyakit berbahaya – Kesemutan
terjadi karena aliran darah dalam tubuh tidak lancar. Aliran darah yang tidak
lancar ini dapat terjadi karena terjadi penyumbatan pada bagian tubuh tertentu.
Hal ini dapat disebabkan karena bagian tubuh tersebut terlalu lama ditekuk atau
tertindih benda lainnya. Kurang vitamin B1,
B6 dan B12 dalam tubuh merupakan penyebab kesemutan. Apabila anda mengalami
kesemutan maka posisikan bagian tubuh anda lurusk secara perlahan. Terdapat
beberapa penyakit yang gejala awalnya adalah kesemutan. Jenis penyakit apakah
yang awalnya ditandai oleh kesemutan?. Bagaimanakan cara mengatasi apabila
secara tiba-tiba anda mengalami kesemutan?. Berikut adalah paparan mengenai
jenis penyakit yang diawali dengan kesemutan dan solusi untuk mengatasi
kesemutan.
Penyakit
yang gejala awalnya adalah kesemutan
1.
Diabetes melitus (DM)
Kesemutan
menjadi gejala awal yang terjadi karena pembuluh darah yang rusak. Aliran darah
pada ujung-ujung saraf menjadi berkurang sehingga mengakibatkan kesemutan. Pencegehannya
dapat dilakukan dengan cara mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan
mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin B1 dan B12.
2.
Stroke
Kesemutan
dapat menjadi gejala awal pada penyakit stroke ringan. Penyebabnya adalah pembuluh darah pada otak yang tersumbat.
Keadaan ini mengakibatkan saraf setempat mengalami kerusakan.
3.
Penyakit jantung
Kesemutan
sebagai gejala awal penyakit jantung disebabkan oleh komplikasi yang terjadi
pada jantung dengan sarafnya. Apabila aliran darah pada otak tersumbat hingga
menyebar ke area yang mengatur sistem sensorik, maka seseorang yang menderita
penyakit jantung akan mengalami kesemutan pada separuh bagian tubuhnya.
4.
Infeksi tulang belakang
Infeksi
ini membuat tubuh bagian bawah (pusar hingga ujung kaki) tidak dapat bergerak. Pencernaan
terganggu (sulit BAB) dan penderita tidak bisa mengontrol pembuangan air seni. Gejala
awal penyakit ini adalah kesemutan.
5.
Rematik
Penyakit
yang menyerang sendi ini juga diawali dengan gejala kesemutan.
6.
Spasmofilia (tetani)
Penyakit
spasmofilia dapat ditandai dengan adanya kesemutan. Kadar ion kalsium dalam
darah yang mengalami penurunan adalah penyebabnya. Gejala lain yaitu susah
tidur, emosi tidak terkontrol, merasa takut, cepat lelah, migrain, kejang pada
tungkai dan hilang kesadaran.
7.
Guillain-barre syndrome
Gejala
awa penyakit ini yaitu demam tinggi disertai batuk dan sesak napas serta kesemutan
diseluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf
tepi.
Cara meredakan kesemutan
yaitu perbanyak asupan makanan yang
memiliki kandungan vitamin B1, B6 dan B12. Ketika anda mengalami kesemutan,
posisikan tangan anda lebih tinggi daripada kepala dan lakukan secara perlahan.
Hal ini akan melancarkan aliran darah. Tidur dalam posisi yang benar juga akan
mengurangi potensi anda terkena kesemutan. Hindari bagian tubuh tertindih
bagian tubuh lain ataupun benda tertentu yang dapat menghambat aliran darah
pada tubuh anda.